NEWS PROGRAMMING 

Hari Sabtu tanggal 8 hingga 9 Agustus 2009, perhatian masyarakat terpusat pada satu peristiwa penggerebekan sarang teroris dan penangkapan hidup atau mati gembong teroris yang paling dicari di Indonesia Noordin M Top. Meski ternyata Noordin M Top lolos dan masih berkeliaran entah dimana saat ini, tetapi peristiwa penyergapan kaki tangan gembong teroris tersebut patut diapresiasi, karena pelaku dan jaringannya dalam waktu yang relatif singkat dapat segera diketahui dan di "habisi" (karena tidak mau menyerah dan melakukan perlawanan) pada dua tempat yang berbeda, dalam waktu yang bersamaan, Bekasi dan Temanggung. Kedua peristiwa itu telah menyita perhatian masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri peran media massa khususnya media Tv broadcast sangat besar dalam menyebarluaskan informasi tersebut. Laporan peristiwa penangkapan tersaji langsung kerumah-rumah penonton dalam berbagai format berita. Tanpa mengurangi penghargaan atas kerja keras dari semua insan jurnalis di masing-masing Tv Broadcast yang menyajikan liputan tersebut, secara visual Tv One memiliki kekayaan gambar dan variasi yang lebih baik dari Stasiun Tv lainnya. Melalui acara berita penangkapan jaringan teroris itu rating dan audience share Tv One naik dengan drastis menyodok posisi TPI yang selama ini berada diposisi lima, Tpi sendiri turun hingga ke posisi 7 (tujuh). Meskipun pada minggu berikutnya Tv One kembali turun tvrt nya; peristiwa ini telah memberikan pelajaran yang berharga bagi para programmer dan pengelola berita di televisi akan kekuatan siaran berita dalam keseluruhan acara siaran televisi. Russel Lyne, seorang konsultan bagi Thomson Foundation, berpengalaman mengelola acara berita Radio untuk BBC dan acara berita TV bagian dari jaringan TV Inggeris, mengatakan "News is the station’s flagship programme. It is the shop window, the one output on which your audience will judge your whole station". Betapa besar dan kuatnya pengaruh siaran berita yang credible di sebuah Tv Station, keberhasilan dalam programming juga diukur dari keberhasilan programa berita. Harry Tanusudibyo Group CEO MNC mengatakan "acara siaran berita di televisi merupakan wibawa dari media/perusahaan". Dibutuhkan usaha dan upaya untuk menjadikan acara berita memiliki kewibawaan. Setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk dapat menjadi berwibawa. 1. Menyangkut pembaca berita 2. Materi berita yang disampaikan 3. Tampilan layar
Ad1. Pembaca berita atau News Reader hendaklah memiliki postur tubuh yang ideal, tidak kurus dan tidak pula gemuk, pembaca berita pria sebaiknya memiliki wajah yang tampan dan suara yang berat; sedangkan pembaca berita wanita memiliki wajah yang cantik dan jenis suara alto, jalas dalam pengucapan dan mampu mengucapkan kata-kata dan kalimat dalam beberapa bahasa asing dengan baik dan jelas. Selain itu tampil dengan penuh percaya diri dan menguasai materi berita dengan baik. Penting juga diperhatikan syarat “camera face” untuk pembaca berita, seringkali dalam interview kita menemukan wajah yang tampan dan cantik namun setelah dites dengan camera ketampanan dan kecantikan wajah nya pudar. Para redaktur atau direktur pemberitaan biasanya memiliki talenta untuk mendapatkan pembaca berita yang memenuhi syarat ini.
Ad2. Menyangkut materi yang disajikan telah ada standard yang dipergunakan oleh para praktisi di news room dalam menentukan apa yang diinginkan oleh masyarakat dari siaran berita, kesesuaian keinginan masyarakat dan apa yang disiarkan akan menentukan nilai keberhasilan panetrasi antara media dengan penonton. Keluaran siaran berita yang diinginkan penonton pada umumnya adalah : 1. Mengenai kejadian yang membawa dampak terhadap kehidupan orang banyak. Misalnya berita tentang kenaikan harga sembilan bahan pokok pada saat menjelang Ramadhan, kenaikan harga bbm dan pemilihan presiden. 2. Suatu kejadian yang tidak biasa. Menangkap pencuri, perampok, koruptor, pembalak hutan mungkin sudah menjadi informasi yang biasa bagi masyarakat tetapi penyergapan sarang teroris adalah suatu yang luar biasa. Oleh karenanya peristiwa penyergapan sarang teroris di Bekasi dan Temanggung mampu menahan banyak orang untuk tidak beranjak dari layar televisi dan tetap stay tune di channel yang menyampaikan informasi itu sampai berakhirnya peristiwa itu. 3. Kesegeraan atau kecepatan informasi sampai pada mereka. Banyak hal yang dapat dilakukan masyarakat bila informasi cepat sampai kepada mereka. Bila informasi itu mengenai cuaca misalnya, informasi yang disampaikan oleh BMKG akan terjadi hujan disertai badai angin dan petir disuatu wilayah dapat diakses oleh masyarakat setempat dan diketahui oleh masyarakat diwilayah lain maka korban jiwa dan kerugian harta benda dapat diminimalisir dengan kesiap siagaan dan rencana penyelamatan serta bantuan dari wilayah terdekat terhadap masyarakat diwilayah bencana. 4. Peristiwa yang mengandung pertentangan antara seseorang, lembaga atau masyarakat. Pemilihan umum untuk legislative dan pemilihan presiden 2009 memberikan banyak contoh berita mengenai hal ini. 5. Hal-hal yang menjadi pembicaraan orang banyak. Penangkapan Ketua KPK, video porno anggota legislative dengan penyanyi dangdut, virus H1N1 adalah contoh untuk jenis peristiwa ini. 6. Peristiwa yang tidak biasanya terjadi. Gerhana Matahari, Gunung Meletus, Gempa Bumi, Banjir Bandang, Pesawat Jatuh dan banyak contoh lain untuk kategori jenis peristiwa ini. 7. Peristiwa yang memiliki keagungan. Contoh untuk kategori barita ini bisa kita lihat dari perhatian yang luas yang diberikan oleh masyarakat luas seperti Kematian Lady Diana, Wafatnya Presiden RI ke II, Pelantikan/pengambilan sumpah Presiden USA Barack Obama, dll
Ad3. Tampilan mulai dari opening tune, breaking untuk commercial break hingga ke closing. Penentuan urutan berita yang disajikan sangat menentukan hasil akhir dari sebuah presentasi dari kerja keras yang panjang dan melelahkan. Kemajuan teknologi untuk broadcasting telah memungkinkan berbagai inovasi dalam hal presentasi ini. Virtual set kini bukanlah hal yang asing lagi, virtual set telah memungkinkan perubahan dan pengadaan set yang cepat dan ekonomis untuk memenuhi kebutuhan jenis berita yang mengudara. maximo.agust.09.fn.felicityjournalism

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOME INDUSTRI KULIT LUMPIA