Buah Apel (apple) Merah Pencegah Batu Empedu

Sekarang saya ingin membagi pengalaman dengan pembaca yang budiman mengenai bagaimana saya mengatasi penyakit batu empedu. Pengalaman ini saya alami pada tahun 2002 hingga 2003 yang lalu. Penyakit yang bermula dari dropnya stamina, kemudian rasa yang tidak terlalu nyeri diuluhati, disertai dengan keluarnya keringat dingin dan rasa mual, muka pucat, dan tubuh kehilangan kekuatan. Kondisi ini berlangsung antara 15 s/d 30 menit. Untuk menghindari keadaan yang lebih buruk saya selalu minum segelas air madu (segelas air dengan dua sendok makan madu) dan bila sedang berada diluar rumah maka saya mencari air teh manis. Kejadian ini semakin lama semakin sering terjadi dan akhirnya saya memutuskan untuk melakukan konsul ke dokter internis. Dari hasil rontgen terlihat ada sejumlah batu empedu di empedu saya dan sejumlah batu pada ginjal. Dokter internis menyarankan saya untuk mendahulukan konsul dengan dokter urologi guna menghilangkan batu pada ginjal. Keputusan itu belakangan saya syukuri karena memberi kesempatan bagi saya untuk berfikir mencari alternatif membersihkan empedu saya selain dari tindakan laparaskopi. (Mengenai batu ginjal disampaikan dalam tulisan tersendiri). Pada masa perawatan dan secara berkala konsul untuk menghilangkan batu pada ginjal, (terdapat lebih dari 8 butir) saya mencoba mencari informasi di internet pengobatan alternatif untuk menghilangkan batu empedu. Usaha tersebut menghantarkan saya pada satu artikel yang disampaikan oleh dr Chiu Nan dan dalam tulisan tersebut beliau menganjurkan untuk mencoba karena beberapa pasiennya yang mengalami keluhan yang sama pada empedunya berhasil dengan therapi yang beliau sarankan. Therapi yang disarankan oleh dr Chiu Nan adalah mengeluarkan batu empedu dengan mengkonsumsi jus apel. Kepada penderita disarankan untuk mengkonsumsi jus apel* sebanyak satu gelas** pada pagi hari sebelum sarapan, siang hari sebelum makan siang dan satu gelas pada malam hari sebelum tidur. Hal ini dilakukan selama lima hari tanpa jeda hari. Pada hari keenam lakukan hal yang sama untuk pagi dan siang hari, dan pada malam harinya buatlah campuran dari 125 cc perasan air jeruk nipis dicampur dengan 125 cc minyak zaitun. Pengalaman saya pada pagi hari ketika buang air besar (bab) akan terlihat bab berwarna hijau. Bila ingin melihat hasil yang lebih jelas, pada malam hari keenam kita dianjurkan untuk memakan garam inggeris (sejumput/ seujung sendok teh dan garam inggeris ini bisa dibeli di apotek) yang dilarutkan dalam segelas air. Lalu pada pagi hari ambillah saringan kawat nyamuk dan tampunglah bab anda dan gunakan shower untuk memisahkan kotoran dengan batu empedu. Mungkin anda akan menemukan jumlah yang banyak dan menurut dr Chiu Nan jumlah itu bisa mencapai puluhan. Mengutip apa yang disampaikan oleh dr Chiu Nan, khasiat dari Air Apel Merah adalah untuk melembutkan (melunakkan) batu empedu, sedangkan khasiat minyak zaitun adalah untuk melicinkan jalan keluar yang dilalui batu empedu dan khasiat air jeruk nipis adalah untuk mendorong batu empedu keluar dari kantong empedu. Pengalaman pribadi saya, saya berhasil dengan treatment ini, hasil rontgen batu diempedu saya negatif. Setelah treatment ini secara berkala sekali dalam setahun saya melakukan hal yang sama untuk mencegah berulangnya penyakit tersebut. Alhamdulillah sampai hari ini saya masih memiliki empedu dan lebih bersyukur karena empudu saya sudah kembali sehat. Kini 5 tahun sudah hal itu berlalu dan tulisan ini saya buat untuk berbagi pengalaman dengan mereka yang mengalami penyakit yang sama. Semoga bermanfaat. NB. *) air sari buah apel merah yang diproses dari juicer **) saya menggunakan gelas piala/goblet

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOME INDUSTRI KULIT LUMPIA