PEMANDIAN AIR PANAS SUNGAI ARO. MUARO LABUAH. KAB. SOLOK SELATAN

 Akhir tahun 2021 yang lalu tepatnya tanggal 20 - 29 November, bersama Istri dan dua orang adik dan seorang adik ipar kami berkesempatan untuk pulang kekampung halaman di Muara Labuh kota kecamatan di Kabupaten Solok Selatan. Ibu saya lahir dan besar di kota kecil tersebut. 

Sejak 2004 Solok Selatan menjadi Daerah Tingkat II yang baru di Sumatera Barat hasil Pemekaran dari Kabupaten Solok. Berbagai rencana pembangunan telah diekspose diantaranya membangun jalan penghubung dari berbagai daerah lainnya yang bisa menuju ke Kayu aro Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan (KSS). Dalam waktu lima tahun mendatang KSS akan menjadi daerah yang terbuka dan hal ini akan mengubah banyak hal bagi masyarakat yang tinggal didaerah tersebut.

Disela waktu yang tidak banyak tersedia ditemani sepupu yang juga sengaja datang dari Bukittinggi kami melakukan tapak tilas melihat tempat - tempat yang biasa Kakek kami kunjungi semasa hidupnya. Cukup banyak lahan sawah yang dimiliki oleh Kakek dari Ibu yang beliau miliki semasa hidup dan kini menjadi milik waris Lima anak-anak beliau yang masih hidup saat beliau berpulang kerahmatullah. 

Salah satu tempat yang paling sering dikunjungi oleh Kakek kami adalah tempat pemandian air sapan,  tempat pemandian air panas berupa sungai kecil. Semasa mendiang kakek hidup sebelum pergi kesawah beliau selalu pergi mandi pagi ke air sapan kemudian melanjutkan dengan sholat subuh dan kemudian bekerja mengolah sawah beliau yang luas. 









Melihat kondisi tempat pemandian tersebut serasa waktu tertinggal jauh, kenangan yang dulu terasa indah dan menyenangkan hilang dan berubah menjadi keprihatinan. Tempat pe4mandian itu masih dipergunakan oleh masyrakat setempat namun nilai-nilai "a sense of belonging" tidak terlihat ditengah-tengah masyarakat, tempat itu dipergunakan tapi tidak dipelihara. Hal yang membuat bertambah prihatin adalah penduduk yang bertempat tinggal disitu menjadikan Objek Wisata ini sebagai tempat pembuangan sampah. 

Sayang waktu kami tidak banyak, bila saja ada waktu kami ingin mengajak masyarakat untuk bergotong royong membersihkan sungai kecil tersebut dan melakukan Sosialisasi Sadar Wisata agar tempat pemandian itu tetap bersih dan enak untuk dipergunakan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOME INDUSTRI KULIT LUMPIA