VISA FURODA UNTUK HAJI KHUSUS

Visa Furoda merupakan satu-satunya program haji non kuota yang sah dan terdaftar dalam kuota calon jamaah haji oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi. Berbeda dengan jamaah haji reguler dan Haji Plus yang memakai visa haji sebagai akses masuk ke tanah suci, Haji Khusus  menggunakan visa khusus yang dinamakan Visa Furoda. 
Visa Furoda memang diadakan secara khusus untuk para jamaah haji yang berhaji menggunakan kuota Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang sekaligus juga sebagai panitia penyelenggara haji.
Haji Furoda atau menggunakan Visa Furoda untuk berhaji tidak mengurangi jatah kuota haji pemerintah RI, dengan Visa Furoda calon jamaah tak perlu mengantri seperti para calon jamaah yang mendaftar haji reguler dan haji plus (kuota haji RI). Karena Haji Furoda tidak mengambil jatah quota haji reguler, maka perjalanan haji mereka diluar pantauan Pemerintah RI atau dengan kata lain Pemerintah RI tidak bertanggungjawab untuk mengawasi keberadaan mereka. Jamaah Haji Furoda berada dalam tanggungjawab Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Semua prosedur yang dilewati jamaah Haji Furoda dari awal keberangkatan, pemondokan, konsumsi, transportasi, dan penyelenggaraan Ibadah Haji hingga kembali pulang ketanah air, semuanya berada dalam otoritas Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberikan visa furoda kepada siapa saja calon haji dari berbagai negara yang berkeinginan berhaji via perantara Pemerintah Kerajaan Arab Saudi secara pantas. Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan visa jenis furoda ini setiap tahun.
Pengalaman Haji Non Kuota 
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa Haji Furoda yakni program haji non kuota yang sah dan terdaftar. Menteri Agama Lukman Hakim Syarifudin pernah mengatakan bahwa, pemerintah kerajaan Arab Saudi juga menyediakan kuota sendiri untuk para tamu-tamunya, persoalan berapa besar kuotanya dan juga seperti apa persyaratannya, pemerintah RI tidak mengetahui secara pasti karena hal ini menyangkut Otoritas Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Berita  yang sempat ramai di media massa mengenai calon jamaah haji yang gagal berangkat karena memakai program haji non kuota pemerintah RI, mungkin masih menghantui anda karena belum mengetahui duduk perkaranya. Tapi, kalau anda mengikuti informasinya, penyebabnya karena mereka menggunakan visa yang bukan diperuntukkan untuk ibadah haji. Sebagian besar dari mereka memakai visa ziarah ataupun visa ummal. Dengan Haji Non Kuota Visa Furoda, anda tak perlu khawatir karena visa yang dipakai adalah Visa Khusus untuk Haji dengan Quota Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yakni Visa Furoda.

Visa Haji Undangan Kerajaan
Ada 2 jenis visa haji undangan kerajaan. Visa haji furoda yang diberikan kepada para calon jamaah secara awam seluruh negara dan visa undangan yang benar-benar khusus untuk tamu istimewa kerajaan.Untuk Visa Furoda, kita semestinya membayar paket programnya seperti halnya kalau kita meniru program Haji Reguler dan Haji Plus dengan kuota pemerintah. Sementara untuk visa haji undangan kerajaan khusus tamu istimewa, visa nya gratis. Segalanya ditanggung oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi. Hanya orang-orang tertentu yang diberi keistimewaan oleh pemerintah kerajaan yang mendapatkan visa undangan kerajaan ini.
Biaya berhaji dengan Visa Haji Furoda

Wujudkan Ibadah Haji Tanpa Antri. Haji Khusus
HARGA PAKET DAN AKOMODASI
BINTANG 3
BINTANG 4
BINTANG 5
15.000.- USD
16.000.- USD
18.000.- USD
MAKKAH
MADINAH
AZIZIYAH
JEDAAH
PULMAN ZAMZAM (*5)
SHAZA HILTON (*5)
APPARTEMENT TRANSIT
CITY TOURS
SORAYA AJYAD (*4)
FAIRUZ SHATTA (*4)
FINAL REHAB (*3)
JAUHARAT RASYID (*3)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOME INDUSTRI KULIT LUMPIA

Gambar
Data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik, dan United Nation Population Fund, memprediksi jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia pada 2018 sebanyak 58,97 juta orang. Sedangkan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2018 diprediksi mencapai 265 juta jiwa. Dari data tersebut kita melihat hampir 25% dari jumlah penduduk Indonesia bekerja disektor usha kecil dan menengah.  Peranan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di perekonomian nasinal terhitung cukup besar. Jumlah tersebut mencapai 99,9 persen dan penyerapan tenaga kerja mencapai 97 persen. Kontribusi UMKM terhadap PDB sekitar 60,34 persen.  Saat Indonesia dilanda krisis moneter pada tahun 1998 dan perusahaan-perusahaan besar bertumbangan dan gulung tikar usaha kicil dan menengah bertahan dalam badai. Kekuatan usaha kecil dan menengah ini tidak boleh diremehkan dan pada kesempatan ini penulis mengajak pembaca melihat salah satu pengusaha kecil di kabupaten Kuningan Jawa barat yang
Baca selengkapnya
Gambar
EMPING DARI DESA CITANGTU KAB.KUNINGAN JAWA BARAT Oleh karena satu keperluan keluarga pada tanggal 13 Nov 09, saya sampai didesa Citangtu di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Desa dengan lingkungan hidup yang bersih dan damai, desa dimana kicau burung masih terdengar, dan keseimbangan alam dijaga dan dipelihara, desa yang jauh dari kebisingan kota, jauh dari polusi udara, dan dengan udara yang sejuk. Mata hari pagi masih sepenggalahan saat saya menyusuri jalan setapak dilingkungan pemukiman penduduk didesa itu, Satu dua terlihat Ibu rumah tangga atau remaja putri sedang menjemur cucian pakaian dihalaman rumah mereka. Seperti kebanyakan penduduk desa di Indonesia, mata pencaharian utama mereka adalah bertani, dan berladang. Namun generasi muda desa tersebut banyak yang mulai bekerja dikatoran sebagai pegawai, guru, perawat dan banyak juga diantara mereka menjadi pedagang hasil bumi. Saat melangkah menikmati sinar matahari pagi yang menerobos rimbunya dedaunan dan udara pagi yang sejuk,
Baca selengkapnya
Gambar
PLANNING For TV BROADCASTING Saat berada pada titik nadir adalah saat yang paling tepat untuk melakukan perubahan dan pembaharuan, saat memberikan tawaran baru kepada stake holder, saat yang tepat untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh, mengkaji kembali berbagai aspek dalam programming, mengevaluasi struktur organisasi, melakukan evaluasi terhadap competency sumber daya manusia dan mengevaluasi kebijakan finance, peralatan teknik dan organisasi supporting lainnya. Perubahan dan Pembaharuan dapat dilakukan dengan melihat ulang visi dan missi perusahaan dan merumuskan serta menetapkan visi dan missi yang baru. Merumuskan visi dan missi perusahaan merupakan proses awal dari perencanaan, proses selanjutnya adalah merumuskan visi dan missi tersebut kedalam perencanaan siaran. Ada dua hal penting yang diperhatikan saat menyusun perencanaan; pertama sasaran (goals) yang kedua rencana itu sendiri (plan). Dalam kajian management perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi
Baca selengkapnya