MENYIASATI Tv Rating DARI MOTIF ORANG
MENONTON TELEVISI

Tv Rating dan  Audience Share tidak dapat dihindari sebagai alat ukur untuk mengetahui popularitas sebuah acara televisi. Setiap Tv Station mengerahkan kreatifitas, uang dan teknologi broadcast untuk memenangkan persaingan. Berbagai macam cara dilakukan oleh broadcast untuk mengetahui apa yang disukai oleh penonton terhadap sebuah stasiun televisi.
Ada tiga alasan mengapa orang menonton siaran televisi:

1. Faktor pemain atau aktor/aktris.
Alasan pertama orang menonton acara di televisi adalah karena aktor dan aktris yang main didalam acara tersebut. Sebuah acara kuis yang ditujukan untuk keluarga misalnya, akan menjadi lebih menarik bila yang menjadi peserta kuis adalah para selebrity atau dalam episode tertentu mengundang keluarga aktris untuk bermain dalam acara tersebut, sinetron dengan pemain-pemain yang sudah tersohor dan memiliki karakter atau para pesohor yang sedang menjadi idola banyak orang, ditambah dengan promosi akan menjadi acara yang digemari penonton. Faktor adanya pesohor dalam sebuah acara sering kali menjadi penyebab mengapa orang menonton sebuah pertunjukan, apakah filem, sinetron, kuis, musik dll.

2. Faktor Pertemanan.
Karena teman, saudara, keluarga, menjadi pemain atau terlibat dalam satu acara yang disiarkan di siaran televisi, menjadi alasan bagi sebagian orang menonton acara televisi. Alasan ini mengajarakan para programmer bahwa tidak ada channel loyallity, Semakin banyak dalam sebuah acara melibatkan orang didalamnya semakin banyak orang menonton acara tersebut. Beberapa acara yang mengudara dengan melibatkan masyarakat umum dalam jumlah yang besar adalah Kuis Siapa Berani, Kuis Berpacu dalam Melodi, acara musik yang mengundang penonton ke studio atau tempat-tempat pertunjukan terbatas dengan melibatkan sejumlah penonton didalamnya akan mengundang lebih banyak orang untuk menyaksikan acara tersebut. Budaya "show off" ingin orang lain tahu bahwa "saya" muncul dalam siaran televisi akan mendorong orang untuk mengabarkan kepada teman-temannya untuk tidak melewati acara yang ia hadir di acara tersebut.
Contoh lainnya adalah pengalaman saya pribadi dalam meonton filem Lasykar Pelangi. Keberhasilan film Laskar Pelangi dalam menarik orang menonton menurut pandangan saya lebih banyak dipengaruhi oleh hasil pemasaran dari individu ke individu lainnya yang merekomendasikan untuk menonton filem tersebut. Saya sendiri baru meluangkan waktu dengan keluarga untuk menonton film tersebut setelah mendengarkan anjuran ketua PP Muhammadyah Din Syamsudin yang diekspose di televisi sehabis menyaksikan filem tersebut disalah satu bioskop di Jakarta. Berapa banyak orang yang terpengaruh atas anjuran tersebut dan atas saran keluarga dan teman-teman lainnya yang telah menyaksikan, kemudian terdorong untuk menonton film itu, dapat dilihat dari pertambahan jumlah penonton yang naik dengan drastis seperti terlihat antrian yang panjang di berbagai bioskop yang memutar filem tersebut. Hal yang sama juga berlaku pada acara televisi, seringkali kita termotivasi untuk menonton sebuah tayangan di televisi karena anjuran dari keluarga atau teman yang telah lebih dahulu menyaksikan acara tersebut. Jadi bisa saja kita menonton acara di televisi karena rekomendasi dari teman yang mengatakan acara itu menarik atau karena ada teman/keluarga yang hadir dalam acara itu dan meminta kita menyaksikan acara tersebut.

3. Menonton acara televisi karena memiliki Interest (perhatian) yang sama.
Bila anda pecandu bola, dan tahun ini 2010 ada world cup di Afrika, dapat dipastikan pada pukul berapapun pertandingan dilakukan dan pukul berapapun acara tersebut ditayangkan di Televisi didaerah anda tinggal, perbedaan waktu tidak menjadi penghalang bagi anda untuk dapat menyaksikannya. Berapa banyak orang yang seperti anda, sangat banyak jumlahnya, perhatikanlah berapa banyak orang yang lebih rela meninggalkan pekerjaannya (datang terlambat atau bolos kerja) untuk dapat menonton bola, atau mengorbankan waktu istirahat agar dapat menonton bola, bangun tengah malam untuk dapat menyaksikan kesebelasannya bertanding. Tidak hanya pertandingan bola, contoh lainnya dapat kita lihat pada acara balap mobil Formula 1, bagai pecandu balap mobil tidak ada yang lebih nikmat berkumpul bersama teman sehobby di cafe atau ditempat tempat tertentu untuk dapat menonoton bersama, lihat juga bagaimana acara musik yang diselenggarakan di panggung terbuka, dimall-mall penonton datang ribuan dan bahkan ratusan ribu pada panggung terbuka.
Bila kita dapat mengumpulkan dua faktor sekaligus atau ketiga alasan mengapa orang menonton sebuah acara maka dampak nya akan jauh lebih besar. Sebuah acara dengan artis terkenal dan melibatkan banyak masyarakat umum dalam sebuah acara akan lebih mudah meraih Tv RT atau share audience. Bagi seorang broadcaster, bagaimana berkreasi untuk mewujudkan acara yang marketable dan saleable adalah sebuh seni dan tantangan.
Jkt.8.Feb.10.fn.felicityjournalism

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOME INDUSTRI KULIT LUMPIA