Felicity Journalism

Dunsanak nan dikampuang halaman indak ado nan indak tau jo teh talua. minuman khas urang awak kini sadang digemari di rantau, sayang pelanggannya kebanyakan urang awak juo. Untuak itulah sabagai urang awak nan tingga diperantauan ambo mancubo untuk memperkenalkan ba a caro mambuek teh talua nan pas disalero urang rantau, urang sumando dan urang selain urang awak. Untuk anda yang biasa mampir dan makan siang direstoran minang sering terlihat dalam menu Teh Telur. Menu yang agak asing bagi orang yang bukan orang minang. Teh telur (telur ayam kampung) dipercaya dapat menambah stamina dan tubuh baik laki-laki maupun perempuan, di tanah minang hampir disemua restoran  anda dapat memesan teh telur, dan diluar tanah minang tidak banyak restoran minang yang menyediakan minuman teh telur ini. banyak alasan mengapa hal itu terjadi, beberapa alasannya misalnya peminatnya kurang, atau jarang yang memesan sehingga mereka (restoran) tidak menyediakan bahan untuk membuatnya, yang kedua mungkin y

Data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik, dan United Nation Population Fund, memprediksi jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia pada 2018 sebanyak 58,97 juta orang. Sedangkan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2018 diprediksi mencapai 265 juta jiwa. Dari data tersebut kita melihat hampir 25% dari jumlah penduduk Indonesia bekerja disektor usha kecil dan menengah.  Peranan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di perekonomian nasinal terhitung cukup besar. Jumlah tersebut mencapai 99,9 persen dan penyerapan tenaga kerja mencapai 97 persen. Kontribusi UMKM terhadap PDB sekitar 60,34 persen.  Saat Indonesia dilanda krisis moneter pada tahun 1998 dan perusahaan-perusahaan besar bertumbangan dan gulung tikar usaha kicil dan menengah bertahan dalam badai. Kekuatan usaha kecil dan menengah ini tidak boleh diremehkan dan pada kesempatan ini penulis mengajak pembaca melihat salah satu pengusaha kecil di kabupaten Kuningan Jawa barat yang